Kelurahan Bukit Sari merupakan penggabungan dari dua kelurahan, yaitu Kelurahan Bukit Tani dan Kelurahan Bukit Lama.
Wilayah kelurahannya berada di Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Secara umum Kelurahan Bukit Baru memiliki luas wilayah kurang lebih yaitu 108,3 Ha yang terdiri atas 3 Rukun Warga (RW) dan 9 Rukun Tetangga (RT) dengan batas-batas wilayah, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Taman Bunga, sebelah selatan Kelurahan Kacang Pedang, sebelah timur Kelurahan Batin Tikal, dan sebelah barat Kelurahan Bukit Merapin.
Total Jumlah penduduk di Kelurahan Bukit Sari 5.525 orang dengan jumlah penduduk laki-laki yaitu 2.837 dan penduduk perempuan 2.688 dengan rata-rata pendidikan warga yaitu SMK atau SMA, SD, SMP, Sarjana, Akademi/PT.
Sementara mata pencaharian pokok warganya meliputi pegawai negeri, jasa, buruh harian, wiraswasta, pedagang, pensiun, Polri, TNI, dan lainnya.
Berdasarkan agama yang dianut, mayoritas penduduk Kelurahan Bukit Sari ini beragama, yaitu Islam, diikuti Katolik, Protestan, Budha dan Konghucu.
Lurah Bukit Sari Sayid A. Haris Bachsin (39) yang sejak Juli 2020 menjabat sebagai lurah mengaku bahwa antusiame masyarakat dalam bergotong royong sangat tinggi dan menjadi karakter dari Kelurahan Bukit Sari.
“Meskipun baru menjabat di kelurahan ini tetapi antusias gotong royong masyarakat disini sangat tinggi. hal ini saya lihat saat pemotongan hewan kurban kemarin masyatakat sangat kompak,”ungkapnya kepada bangkapos.com, Senin (3/8/2030).
Selain itu, dia menyebutkan berbagai organisasi, seperti Karangtarunan, PKK dan LPM juga ikut aktif dalam kemajuan kelurahan.
Adapun beberapa program unggulan yang dilaksanakan di Kelurahan Bukit Sari yaitu, program bank sampah, proyek urban farming, program kawasan RT bebas sampah, program gerakan mutik sampah, dan program GCH (green, clean, healt).
“Program bank sampah ini menjadi program unggulan yang sudah lama dilakukan di Kelurahan ini, tepatnya berlokasi di Rt 3, dimana disini masyarakat bisa memilah dan mengelolah samapah sehingga menghasilkan uang,”ujar Haris.
Dikatakan Haris, banjir menjadi salah satu masalah yang saat ini dihadapi oleh pihaknya.
“Untuk banjir memang menjadi kendala kita saat ini, terutama di kawasan RT 3 dan RT 4 dan saat ini juga kita sedang mencari solusinya, seperti pembuatan waduk. Namun karena Covid-19 jadi untuk sementara tertunda,” ujarnya.
Sebagai lurah baru di Kelurahan Bukit Sari, ia berharap agar kedepannya bisa menjadikan Kelurahan yang lebih baik dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarkat. (Bangakpos.com/Sela Agustika)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil dan Program Unggulan Kelurahan Bukit Sari, https://bangka.tribunnews.com/2020/08/03/profil-dan-program-unggulan-kelurahan-bukit-sari.
Penulis: Sela Agustika
Editor: Dedy Qurniawan